Upaya Polisi Makassar dalam Menangani Konflik Sosial dan Kerusuhan

Konflik sosial dan kerusuhan seringkali terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Makassar. Konflik tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari perbedaan politik, agama, suku, hingga ekonomi. Dalam menangani konflik sosial dan kerusuhan, peran Polisi Makassar sangatlah penting.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Makassar, Kombes Polisi Indratmoko, upaya Polisi Makassar dalam menangani konflik sosial dan kerusuhan dilakukan melalui pendekatan yang bersifat preventif dan represif. “Kami selalu berusaha untuk melakukan langkah-langkah preventif terlebih dahulu, namun jika situasi memang mengharuskan, kami juga siap melakukan tindakan represif untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Kombes Polisi Indratmoko.

Salah satu langkah preventif yang dilakukan oleh Polisi Makassar adalah dengan melakukan pendekatan dialogis kepada para pihak yang terlibat dalam konflik. Menurut Dr. Muhadjir Effendy, seorang pakar konflik sosial dari Universitas Hasanuddin, pendekatan dialogis dapat membantu menemukan solusi damai dalam penyelesaian konflik. “Dengan berdialog, pihak-pihak yang bertikai dapat saling mendengarkan dan mencari jalan keluar yang baik bagi semua pihak,” ungkap Dr. Muhadjir Effendy.

Selain pendekatan dialogis, Polisi Makassar juga melakukan langkah-langkah represif untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan. “Ketegasan dalam penegakan hukum sangatlah penting dalam menekan angka kerusuhan di Kota Makassar. Kami tidak segan-segan untuk menindak para pelaku kerusuhan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambah Kombes Polisi Indratmoko.

Dalam menangani konflik sosial dan kerusuhan, kerjasama antara Polisi Makassar, masyarakat, dan pihak terkait lainnya juga sangat diperlukan. Menurut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangatlah penting. “Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan Polisi Makassar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar. Dengan sinergi yang baik, kita dapat mencegah terjadinya konflik sosial dan kerusuhan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Danny.

Dengan adanya upaya Polisi Makassar dalam menangani konflik sosial dan kerusuhan, diharapkan Kota Makassar dapat tetap aman dan damai. Semua pihak, baik Polisi Makassar, masyarakat, maupun pihak terkait lainnya, harus bekerja sama demi terciptanya kehidupan yang harmonis dan sejahtera bagi seluruh warga Kota Makassar.