Inovasi Polisi Makassar dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial
Polisi Makassar terus melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Kepala Kepolisian Kota Makassar, AKBP Indah Putri Indriani, inovasi ini sangat penting dilakukan agar polisi dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta masalah yang dihadapi oleh mereka. “Kami ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya ada untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh Polisi Makassar adalah dengan mengadakan program “Polisi Peduli” yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, anak yatim, dan kaum dhuafa. Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Kementerian Sosial yang menyatakan bahwa inisiatif tersebut sangat positif dalam meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.
Selain itu, Polisi Makassar juga aktif dalam menyelenggarakan kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, dan pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu. Hal ini menunjukkan komitmen polisi dalam membantu masyarakat dan memperkuat hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat.
Menurut Dr. Andi Tenri, seorang pakar sosiologi dari Universitas Hasanuddin, inovasi yang dilakukan oleh Polisi Makassar merupakan langkah yang sangat tepat dalam memperbaiki citra polisi di mata masyarakat. “Dengan adanya inovasi ini, polisi dapat membuktikan bahwa mereka peduli dan siap membantu masyarakat dalam segala kondisi,” kata Dr. Andi Tenri.
Dengan terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kepedulian sosial, Polisi Makassar diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga inovasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Makassar.